Rabu, 10 November 2010

Data Flow Diagram (DFD)

A. Pengertian DFD

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas, atau DFD dapat pula diartikan sebagai alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis (http://id.wikipedia.org/wiki/Data_flow_diagram).
DFD dipergunakan dalam penggambaran utama yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem infomasi yang ada, dan juga DFD dapat dipergunakan untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.

B. Komponen

Komponen - komponen DFD menurut Yourdan dan DeMarco adalah:

1. Terminator / Entitas Luar
Terminator mewakili entitas Eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan . Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity).
Terminator mempunyai dua jenis:
1. Terminator sumber (source)
2. Terminator Tujuan (sink)
2. Proses
Proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output. Proses diberi nama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang sedang/akan dilaksanakan. Pemberian nama menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan obyek).
3. Komponen Data Store
Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberikan nama dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa.
4. Data Flow / Alur Data
Sebuah data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.


C. Bentuk DFD


DFD terdapat dua jenis, yaitu Diagram Alur Data Fisik, dan Diagram Alur Data Logika.
1. Diagram Alur Data Fisik (DADF)
DADF akan lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistem yang lama). Untuk mendapatkan gamran sistem yang ada, maka DADF harus memiliki:
a. Proses-proses manual juga digambarkan.
b. Nama dari alur data harus memuat keterangan yang cukup terinci untuk
menunjukkan bagaimana pemakai sistem memahami kerja sistem.
c. Simpanan data dapat menunjukkan simpanan non komputer.
d. Nama dari simpanan data harus menunjukkan tipe penerapannya apakah secara manual atau
komputerisasi. Secara manual misalnya dapat menunjukkan buku catatat, meja pekerja.
Sedang cara komputerisasi misalnya menunjukkan file urut, file database.
2. Diagram Alur Data Logika (DADL)
DAD akan lebih efektif digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan diusulkan (sistem yang baru). Untuk sistem komputerisasi, menggambarkan DADL hanya menunjukkan kebutuhan proses dari sistem yang diusulkan secara logika, biasanya proses-proses yang digambarkan hanya merupakan proses-proses secara komputer saja.


D. Syarat - Syarat Pembuatan DFD


Syarat pembuatan DFD adalah:
1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD
2. Pemberian nomor pada komponen proses
3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat
4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit
5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar